Senin, 05 Maret 2012

IT'S TIME TO BE NUMBER ONE


Siapa yang tidak mau jadi nomer satu?? semua orang ingin jadi nomor satu. termasuk nomor satu di kelas atau sekolah. Tapi pertanyaannya, bisa ga ya? jawabannya adalah BISA! asalkan mau punya keinginan/ niat yang kuat dan dibarengi dengan usaha yang keras, pasti bisa. Bahkan "predikat" nomor satu bukan hanya milik mereka yang selalu menjadi juara kelas lho. buat yang langganan ada di "nomor akhir" pun bisa berkesempatan jadi nomor satu. nah mau tahu ga gimana caranya?
Beberapa bulan yang lalu habis mampir di toko buku dan lihat ada  buku bagus karangan dari Nunik Utami, judulnya "Gue Bisa Jadi Nomor 1". Buku ini berisi tentang tips-tips jitu untuk jadi nomor satu khususnya bagi siswa-siswa yang memiliki niat dan semangat yang kuat untuk bisa jadi juara. Banyak sekali beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk jadi remaja yang sukses dan  menjadi nomor ssatu, berikut sudah dirangkum menjadi beberapa poin penting, lets check it out:
1.        Tidak Menunda-menunda
Menunda-nunda benar-benar ga’ ada gunanya.  Apa yang kita rasakan ketika guru mengumumkan jadwal ujian? Kalau kita merasa stress dan tertekan, itu berarti kita belum siap menghadapi ujian. Segeralah belajar dan jangan menunda lagi. Apalagi dengan alasan yang sepele, seperti ingin menonton acara kesayangan atau ingin ngobrol dengan teman-teman. Karena semakin rajin belajar dan mengulang materi, kita akan semakin siap menghadapi ujian. Ingat, masa depan kita ada di tangan kita sendiri. Tidak ada satu orang lain pun yang dapat kita andalkan. Oleh karena itu tanamkanlah hal-hal baik dalam diri kita. Segala sesuatu yang kita tanam saat ini, itulah yang akan kita petik di masa depan.
2.        Tekun
Tekun berarti rajin dan bekerja keras. Orang yang tekun akan terus-menerus memfokuskan diri untuk melakukan apa yang menjadi tujuannya. Tekun biasanya juga teliti, rajin, gigih dan mau belajar dari pengalaman, baik pengalaman manis ataupun pengalaman pahit. Dalam suatu kegiatan belajar, pasti ada mata pelajaran yang tidak disukai, bisa karena sulit, materinya terlalu banyak atau malah tidak suka pada guru yang mengajar. Dalam hal ini kita harus semakin tekun untuk mempelajarinya berulang-ulang sampai pelajaran itu benar-benar kita fahami. Perlu diketahui, bahwa keberhasilan tidak diperoleh begitu saja. Butuh perjuangan keras untuk memperoleh keberhasilan itu. Semakin keras perjuangan kita, Insya Allah kita akan mendapatkan kesuksesan yang kita harapkan.
3.        Menghormati Orang Tua
Orang tua adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita. Mereka sudah mengalami pahit dan manisnya pengalaman hidup. Orang tua rela berkorban untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Orang tua selalu berusaha agar hidup anak-anaknya sukses. Karenanya, orang tua selalu memberi nasehat pada anak-anaknya agar tidak salah jalan. Maka cintailah orang tua kita selagi mereka masih ada. Selalulah berusaha membuat orangtua bahagia dan bangga dengan apa yang kita lakukan. Jangan meminta sesuatu di luar kemampuan mereka. Dan jangan lupa, doakan agar ortu kita selalu sehat, bahagia dan banyak rezeki. ^_^
4.        Buang Pandangan Negatif
Sadar atau tidak, kita sering meyakini hal-hal yang merupakan pandangan negatif. Contohnya, boleh nyontek agar lulus ujian dan membuat orangtua senang. Atau, hari ini nggak perlu belajar, toh masih ada besok dan lusa. Sekuat mungkin, jauhkan pandangan negatif dari pikiran kita. Teruslah berusaha berpikir positif terhadap apa saja yang kita alami. Cara pandang yang negatif akan memunculkan perkataan yang salah. Selanjutnya, perkataan yang salah akan merembet pada perbuatan yang salah, kebiasaan yang salah dan pada akhirnya akan terus melekat pada kita sampai dewasa.
5.        Menerima diri apa adanya
Kita pasti sering mendengar atau malah mengucapkan kata-kata seperti ini:
“seandainya aku cantik seperti dia….”
“seandainya aku punya banyak uang seperti dia ……”
Seandainya ………
Kata- kata diatas menunjukkan kita kurang menerima diri kita apa adanya. Seharusnya kita bisa menerima diri kita sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Dengan menerima diri kita apa adanya, kita bisa mengembangkan potensi yang kita miliki. Sebaliknya, kalau sibuk iri pada kelebihan orang lain, maka kapan kita bisa mengenal diri sendiri? Kapan bisa mengembangkan kelebihan yang ada pada diri sendiri? Pepatah mengatakan bahwa orang sukses adalah orang yang mengembangkan bakatnya sesuai dengan keinginan dan kemampuan diri sendiri, bukan mengikuti bakat atau minat orang lain.
6.        Bersyukur dan Berdoa
Kalau kita sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan kita, jangan lupa untuk selalu bersyukur dengan kelebihan yang diberikan Allah tersebut kepada kita. Semakin banyak bersyukur, maka semakin menumbuhkan pikiran positif terhadap diri sendiri dan tentu saja kita sudah mulai bisa menerima diri kita apa adanya. Dengan begini, semua kecemasan akan hilang dan berganti dengan rasa optimistis. Selain bersyukur, kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah. Biasakan selalu berdoa setiap memulai dan selesai beraktivitas agar hati dan pikiran kita merasa tenang. Mengerjakan segala sesuatu dengan tenang, akan membawa hasil yang lebih baik. Dengan berdoa juga berarti kita memohon kekuatan untuk menyelesaikan rintangan-rintangan yang menghalangi.
Jadi, sudahkan kita melakukan 6 hal di atas? Kalau sudah tetaplah pertahankan, jika belum dan masih memiliki beberapa dari 6 hal di atas, maka sekaranglah saatnya untuk bangkit dan berusaha menjadi remaja yang sukses dengan memiliki sikap dan akhlaq yang baik. Jadi, kita nggak akan ragu lagi untuk berteriak pada dunia: AKU BISA JADI NOMOR SATU!

Sumber: Utami, Nunik.2010.Gue Bisa Jadi Nomor 1. Jakarta: PT. Gramedia.

Selasa, 28 Februari 2012

Bangkitkan Motivasi dengan Muhasabah dan Introspeksi diri


Dalam rangka menumbuhkan semangat siswa kelas IX MTs Al-Yasini terkait semakin dekatnya Ujian Nasional 2011/2012, dilaksanakan Muhasabah sekaligus intropeksi diri dengan tujuan siswa mampu melakukan intropeksi diri dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Kegiatan dilaksanakan pada hari senin, 27 Februari 2012 dengan diawali oleh pengarahan dari kepala madrasah oleh Bapak Muhamad Sapuan, S.Ag. Dilanjutkan dengan pengarahan dari tim sukses Ujian Nasional oleh Miss Jazilah, S.Pd dan langsung diikuti kegiatan motivasi dan introspeksi siswa oleh BK/BP MTs Al-Yasini, Siti Manar Mufidah, S.Psi. Acara kemudian ditutup dengan nonton bareng film pembangkit semangat "Sang Pemimpi".
Kegiatan "Bangkitkan Motivasi dengan Muhasabah dan introspeksi diri" diharapkan mampu menambah semangat belajar siswa serta menumbuhkan sikap optimis dalam meraih kesuksesan. selain itu, dengan adanya kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menjalin persaudaraan dengan seluruh kelas IX semakin erat sehingga silaturahim akan tetap terjaga nantinya ketika mereka semua telah LULUS dari MTs Al-Yasini tercinta.
Selain hal-hal di atas, tentunya inti dari kegiatan ini adalah sekaligus sebagai doa bersama agar seluruh kelas IX MTs Al-Yasini mampu meraih kelulusan 100% dengan kepercayaan diri dan kemampuan sendiri. dan tak kalah menarikanya, siswa/i mampu terpacu semangat oleh film pembangkit semangat "sang pemimpi" yang memberikan pesan "bahwa tidak penting seberapa besar mimpi kalian, tapi seberapa besar kalian untuk mimpi itu"
Do Your Best.. SEMANGAT.. kalian pasti bisa :-)